pengertian siklus diesel
Siklus diesel yang merupakan siklus
dari mesin penyalaan kompresi (compression-ignition)
ditemukan oleh Rudolph Diesel pada tahun 1890. Perbedaan mesin diesel
dengan mesin otto terletak pada permulaan pembakarannya. Pada motor bensin,
campuran udara-bensin dikompresi dibawah temperatur pembakaran bahan bakar dan
proses pembakarannya dimulai dari percikan bunga api pada busi. Sedangkan pada
mesin diesel, udara murni diisap dan dikompresi diatas temperatur pembakaran
bahan bakar. Jadi, pada mesin diesel tidak terdapat karburator dan busi tetapi
diganti oleh injektor bahan bakar.
Pada mesin bensin, yang dikompresi
adalah campuran udara-bensin dan besarnya perbandingan kompresi dibatasi oleh
temperatur terbakarnya bensin. Pada mesin diesel, yang dikompresi adalah
udaranya saja sehingga mesin diesel dapat didesain pada perbandingan kompresi
yang tinggi, antara 12 sampai 24. Proses injeksi bahan bakar dimulai pada saat
piston hampir mencapai titik mati atas dan masih berlangsung beberapa saat
setelah piston mencapai TMA. Oleh karena itu, proses pembakaran pada mesin
diesel terjadi pada interval waktu yang relative panjang dibanding dengan mesin
bensin. Dengan interval waktu pembakaran yang relatif panjang tersebut, maka
proses pemasukan panas didekati (approximated) sebagai proses tekanan konstan,
sedangkan tiga proses lainnya sama dengan mesin bensin.
Perbandingan efesiensi antara mesin
diesel dengan mesin bensin
adalah terletak pada nilai suku yang ada didalam kurung dimana nilainya selalu
lebih besar dari satu. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa jika
perbandingan kompresi antara mesin bensin dan mesin diesel sama maka efisiensi
mesin bensin lebih tinggi dibanding mesin diesel . Namun, harus diingat bahwa mesin diesel
dapat dioprasikan pada perbandingan kompresi yang lebih tinggi tanpa khawatir
akan terjadi pembakaran sebelum waktunya sehingga efisiensi mesin diesel lebih
tinggi dari mesin otto. Selain itu, proses pembakaran mesin diesel lebih
sempurna karena mesin diesel beroprasi pada putaran lebih rendah maka mesin
diesel menjadi pilihan untuk keperluan mesin dengan power besar seperti mesin
lokomotif, kapal laut, truk, dan lain lain.
Prinsip kerja
mesin diesel mirip seperti mesin bensin. Perbedaannya terletak pada langkah
awal kompresi atau penekanan adiabatik (penekanan adiabatik = penekanan yang
dilakukan dengan sangat cepat sehingga kalor atau panas tidak sempat mengalir
menuju atau keluar dari sistem. Sistem untuk kasus ini adalah silinder. Kalau
dalam mesin bensin, yang ditekan adalah campuran udara dan uap bensin, maka
dalam mesin diesel yang ditekan hanya udara saja. Penekanan secara adiabatik
menyebabkan suhu dan tekanan udara meningkat.Selanjutnya injector atau
penyuntik menyemprotkan solar. Karena suhu dan tekanan udara sudah sangat
tinggi maka ketika solar disemprotkan ke dalam silinder dan solar langsung
terbakar. Tidak perlu memakai busi lagi. Perhatikan besarnya tekanan yang
ditunjukkan pada diagram di bawah.
Diagram ini menunjukkan siklus diesel ideal atau sempurna.
Mula-mula udara ditekan secara adiabatik (a-b), lalu dipanaskan pada tekanan
konstan - penyuntik atau injector menyemprotkan solar dan terjadilah pembakaran
(b-c), gas yang terbakar mengalami pemuaian adiabatik (c-d), pendinginan
pada volume konstan - gas yang terbakar dibuang ke pipa pembuangan dan
udara yang baru, masuk ke silinder (d-a).
Zat kerja untuk mesin diesel adalah udara dan solar. Zat
kerja biasanya menyerapkalor pada suhu yang
tinggi (QH), melakukan usaha alias kerja (W), lalu
membuang kalor sisa pada suhu yang lebih rendah (QL). Karena
energi kekal, maka QH = W
+ QL.
Motor diesel dikategorikan dalam motor bakar torak dan mesin
pembakaran dalam (internal
combustion engine) (biasanya disebut sebagai “motor bakar” saja).
Prinsip kerja motor diesel adalah merubah energi kimia menjadi energi mekanis.
Energi kimia di dapatkan melalui proses reaksi kimia (pembakaran)
dari bahan bakar (solar) dan oksidiser (udara) di dalam silinder
(ruang bakar). Penggunaannya dan dalam satu silinder dapat terdiri dari satu atau
dua torak. Pada umumnya dalam satu silinder motor diesel hanya memiliki satu
torak.Tekanan gas hasil pembakaran bahan bakar dan udara akan mendorong torak
yang dihubungkan dengan poros engkol menggunakan batang torak, sehingga torak
dapat bergerak bolak-balik (reciprocating). Gerak bolak-balik
torak akan diubah menjadi gerak rotasi oleh poros engkol (crank shaft).
Dan sebaliknya gerak rotasi poros engkol juga diubah menjadi gerak bolak-balik
torak pada langkah kompresi. Karena prinsip penyalaan bahan bakarnya akibat
tekanan maka motor diesel juga disebut Compression Ignition Engine.
Ø Diagram
P-V Motor Diesel 2 Langkah dan 4 Langkah
Siklus motor diesel merupakan siklus udara pada tekanan konstan. Pada
umumnya jenis motor bakar diesel dirancang untuk memenuhi siklus ideal diesel
yaitu seperti siklus otto tetapi proses pemasukan kalornya dilakukan pada
tekanan konstan. Perbedaannya mengenai pemasukan sebanyak qm pada siklus diesel dilaksanankan pada tekanan konstan.
Ø Gambar
Diagram P-V Motor Diesel 2 langkah:
· Keterangan:
1-2 = Langkah kompresi tekanan bertambah, Q = c (adiabatic)
2-3 = Pembakaran, P naik, V = c (isokhorik)
3-4 = Langkah kerja V bertambah, P turun (adiabatic)
4-5 = Awal Pembuangan
5-6 = Awal Pembilasan
6-7 = Akhir Pembilasan
Ø Gambar Diagram P-V Motor
Diesel 4 langkah:
·
Keterangan:
0-1 = Langkah isap pada P = c (isobarik)
1-2 = Langkah kompresi , P bertambah, Q = c (adiabatik)
2-3 = Pembakaran, P naik, V = c (isokhorik)
3-4 = Langkah kerja P bertambah, V = c (adiabatik)
4-1 = Pengeluaran kalor sisa pada V = c
(isokhorik)
1-0 = Langkah buang pada P = c
Ø Diagram
P-V Motor Gabungan dan Supercharger
Siklus gabungan merupakan siklus udara pada tekanan
terbatas. Apabila pemasukan kalor pada siklus dilaksanakan baik pada volume
konstan maupun tekanan konstan, siklus tersebut dinilai sebagai siklus tekanan
terbatas atau siklus gabungan. Dalam siklus ini gerak isap (0-1) dimisalkan
berimpit dengan garis buang (1-0) sedangkan proses pemasukan kalor berlangsung
selama proses (2-3a) dan (3-3a). Sebenarnya kedua gris
tersebut tidak perlu berimpit, garis buang berada diatas atau dibawah garis
isap. Pada Naturally Aspirated Engine
garis buang berada diatas garis isap. Pada Engine
Supercharger udara pada waktu langkah isap dipaksa masuk ke silinder oleh
pompa udara yang digerakkan oleh mesin itu sendiri, disitu garis buang akan
berada dibawah garis isap.
Untuk kompresi
rasio yang sama siklus diesel mempunyai efisiensi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan siklus otto. Adapun rumus untuk mencari efisiensi siklus
diesel adalah:
Efisiensi
siklus diesel yang tinggi menyebabkan siklus ini digunakan untuk mesin-mesin
dengan kapasitas besar. Seperti yang terdapat pada truk, lokomotif, mesin
kapal, dan pembangkit tenaga listrik darurat (genset).
DAFTAR RUJUKAN
Nakoela Soenarta dan Shoichi Furuhama. (1995). Motor Serba Guna, Jakarta :
Penerbit PT Pradnya Paramita.
J. Trommel Mans. (1991). Mesin Diesel, Jakarta : Penerbit PT
Rosda Jayaputra.
Anonim. (1979). Diesel
Manual Handbook, Tokyo : Mitsubishi
Motors.
Anonim. (1995). Materi
Pelajaran Engine Group Step 2, Jakarta : PT Toyota – Astra Motor.
Anonim. (1995). New
Step 1 Training Manual,
Jakarta : PT Toyota – Astra Motor
PT. DUTA JAYA KUSUMA
BalasHapusDear : Custumer Import & Domestics
Kami mengajukan penawaran kerjasama dalam pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN
Service Kami,
Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA
Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera)
Pengiriman Domestic antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.
Berikut Attecment terlampir.
KETERANGAN :
Kami tidak menerima barang-barang larangan seperti Airsoft Gun, Obat-obatan terlarang.
Kami menerima barang-barang seperti Kimia, tetapi kimia yang ada disertai MSDS (Material Safety Data Sheet).
Terima kasih atas kepercayaan nya,semoga kerjasama nya berjalan dengan lancar.
Jika ada yang ingin dipertayakan, silah kan hubungi kami di nomor (+62 21) 8591-7819 hp,wa.081908060678 E-Mail : andijm.logistics@gmail.com, andijm.dutalogistics@yahoo.com
Best Regards,
Mr. Andi JM
BBM : D9CE63FD
Hp wa : 081908060678,081385311679
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
PT. DUTA JAYA KUSUMA
Jl. Raya Utan Kayu No.105B Lt.2 Jakarta Timur 13120 Indonesia
Phone : +62 21 8591-7819 Fax : +62 21 8591-7818
Email : andijm.logistics@gmail.com, andijm.dutalogistics@yahoo.com
Web : www.dutajayakusuma.com
Bagus sekali blog nya saya jadi terbantu. Saya izin untuk menyimpan di file saya. Dan kebetulan saya mahasiswa jurusan teknik mesin. Trimakasih
BalasHapussiiip pak
BalasHapusTerima kasih, sangat bermanfaat
BalasHapus