12. THERMOMETER MAXIMUM
Thermometer air raksa ini memiliki pipa kapiler kecil (pembuluh) didekat tempat/ abung
air raksanya, sehingga air raksa hanya bisa naik bila suhu udara
meningkat, tapi tidak dapat turun kembali pada saat suhu udara
mendingin. Untuk mengembalikan air raksa ketempat semula, thermometer
ini harus dihentakan berkali-kali atau diarahkan dengan
menggunakan magnet.
Dari
gambar disamping dapat diilustrasikan bahwa apabila temperatur naik dan
kolom air raksa tidak terputus, maka air raksa terdesak melalui bagian
yang sempit. Ujung kolom menunjukkan temperatur udara. Apabila suhu
turun, kolom air raksa terputus pada bagian yang sempit setelah air
raksa dalam bola temperatur menyusut. Ujung lain dari kolom air raksa
tetap pada tempatnya.
Untuk
pengamatan suhu udara ujung kolom ini menunjukkan suhu udara karena
penyusutan air raksa kecil sekali dan dapat diabaikan. Jadi Thermometer
menunjukkan suhu udara tertinggi setelah terakhir dikembalikan.
Thermometer dikembalikan setelah dibaca.
13. THERMOMETER MINIMUM
Thermometer
minimum biasanya menggunakan alkohol untuk pendeteksi suhu udara yang
terjadi. Hal ini dikarenakan alkohol memiliki titik beku lebih tinggi
dibanding air raksa, sehingga cocok untuk pengukuran suhu minimum.
Prinsip kerja thermometer minimum adalah dengan menggunakan sebuah
penghalang (indeks) pada pipa alkohol, sehingga apabila suhu menurun
akan menyebabkan indeks ikut tertarik kebawah, namun bila suhu meningkat
maka indek akan tetap pada posisi dibawah. Selain itu peletakan
thermometer harus miring sekitar 20-30 derajat, dengan posisi tabung
alkohol berada di bawah. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempertahankan
agar indek tidak dapat naik kembali bila sudah berada diposisi bawah
(suhu minimum).
Untuk
mengembalikan posisi indeks ke posisi aktual dapat dilakukan dengan
memiringkan/ membalikkan posisi thermometer hingga indek bergerak ke
ujung dari alkohol (posisi suhu aktual).
14. PSYCHROMETER ASSMANN
Psychrometer
assmann terdiri dari 2 buah thermometer air raksa dengan pelindung
logam mengkilat. Kedua bola thermometer terpasang dalam tabung logam
mengkilat. Kipas angin terletak diatas tabung pada tengah alat. Gunanya
untuk mengalirkan (menghisap) udara dari bawah melalui kedua bola.
Thermometer
langsung menuju keatas. Alat dipasang menghadap angin dan sedemikian
sehingga logam mengkilat mencegah sinar matahari langsung ke
Thermometer, terutama pada angin lemah dan sinar matahari yang kuat.
15. PSYCHROMETER PUTAR (WHIRLING)
Disebut
juga sebagai Psychrometer Sling/ Whirling. Alat ini terdiri dari 2
Thermometer yang dipasang pada kerangka yang dapat diputar melalui sumbu
yang tegak lurus pada panjangnya. Sebelum pemutaran bola basah dibasahi
dengan air murni. Psychrometer diputar cepat-cepat (3 putaran/ detik).
Selama + 2 menit, dihentikan dan dibaca cepat-cepat. Kemudian diputar
lagi, dihentikan dan dibaca seterusnya sampai diperoleh 3 data. Data
yang diambil adalah suhu bola basah terendah. Jika ada 2 suhu bola basah
terendah yang diambil suhu bola kering.
- Keuntungan : bentuknya yang portable dan kemurahan harganya dibandingkan dengan Psychrometer Assmann.
- Kerugian :
a. Karena harus diputar diluar sangkar, kedua Thermometernya dipengaruhi radiasi dan dari badan si pengamat.
b. Waktu hujan tetesan air hujan bias melekat sehingga merendahkan pembacaan.
c. Kecepatan udara (ventilasi) mungkin terlalu kecil.
16. EVAPORIMETER PANCI TERBUKA
Evaporimeter
panci terbuka digunakan untuk mengukur evaporasi. Makin luas permukaan
panci, makin representatif atau makin mendekati penguapan yang
sebenarnya terjadi pada permukaan danau, waduk, sungai dan lain-lainnya.
Pengukuran evaporasi dengan menggunakan evaporimeter memerlukan
perlengkapan sebagai berikut :
- Panci Bundar Besar
- Hook Gauge yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi permukaan air dalam panci. Hook Gauge mempunyai bermacam-macam bentuk, sehingga cara pembacaannya berlainan.
- Still Well ialah bejana terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk silinder dan mempunyai 3 buah kaki.
- Thermometer air dan thermometer maximum/ minimum
- Cup Counter Anemometer
- Pondasi/ Alas
- Penakar hujan biasa
17. EVAPORIMETER JENIS PICHE
Piche
Seperti
panci penguapan terbuka, alat ini digunakan sebagai pengukur penguapan
secara relatif. Maksudnya, alat ini tidak dapat mengukur secara langsung
evaporasi ataupun evapotranspirasi yang sesungguhnya terjadi.
Hasil pembacaannya sangat tergantung terhadap angin, iklim dan debu. Pada prinsipnya Piche evaporimeter terdiri dari:
- Pipa gelas yang panjangnya + 20 Cm dan garis tengahnya + 1,5 Cm. Pada pipa gelas terdapat skala, yang menyatakan volume air dalam Cm3 atau persepuluhnya. Ujung bawah pipa gelas terbuka dan ujung atasnya tertutup dan dilenghkapi dengan tempat menggantungkan alat tersebut.
- Piringan kertas filter berbentuk bulat. Kertas ini berpori-pori banyak sehingga mudah menyerap air. Kertas filter dipasang pada mulut pipa terbuka.
- Penjepit logam, yang berbentuk lengkungan seperti lembaran per. Per ujung yang melekat disekeliling pipa dan ujung lainnya berbentuk sama dengan diameter pipa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar