1 .4.1 Sistem
Satuan.
Suatu sistem
satuan adalah sistem besarn atau
unit
untuk
men g- kuantifikasikan
dimensi dari suatu property.
Sistem satuan yang sekarang
dipergunakan di seluruh
dunia,
termasuk Indonesia, adalah
Sistem SI
(Sistem Internasional. Sistem ini menggantikan 2 sistem yang dipergunakan sebelumnya, yaitu sistem
British dan sistem Metris.
Dalam sistem SI ada
7 macam dimensi dasar, yaitu panjang
(m), masa (kg), waktu (detik),
temperatur (K), arus listrik (A),
satuan sinar (candela-c), dan satuan molekul (mol). Satuan gaya merupakan
kombinasi dari masa dan percepatan, dan mempunyai
besaran N (Newton), yang didefinisikan menurut Hukum Newton,
F = m a (1.8)
Dan 1 N adalah gaya yang
diperlukan untuk memberikan percepatan sebesar 1 m/det2 pada suatu masa sebesar
1 kg sehingga.
1 N = 1 kg. m/det2 (1.9)
Ukuran berat (W) adalah
gaya yang ditimbulkan oleh masa m kg, dengan percepatan sebesar medan gravitasi yang terjadi (g), sebagai berikut.
Satuan W adalah Newton, sedang
besar gravitasi di bumi adalah
9,807 m/det2 di permukaan laut dan semakin kecil dengan bertambahnya
elevasi. Kerja yang merupakan salah satu bentuk energi, adalah gaya kali jarak dengan satuan N.m, dan disebut
pula J (Joule) yaitu,
Satuan Joule juga digunakan
dalam dimensi energi panas, dan bia sanya ukurannya
dalam kJ (kilojoule) atau MJ (Mega Joule).
1.4.2 Tekanan.
Tekanan merupakan
salah satu property yang
terpenting dalam thermodinamika, dan didefinisikan
sebagai gaya tekan suatu fluida
(cair atau gas) pada satu satuan unit luas area. Istilah
tekanan pada benda padat
disebut tegangan (stress). Satuan tekanan
adalah Pa (Pascal),
yang didefinisikan
sebagai,
1 Pa = 1 N/m2
Karena satuan Pascal terlalu
kecil, maka dalam analisis thermodinamika
seringdigunakan satua kilopascal
(1 kPa = 103 Pa), atau megapascal
(1
MPa = 10 6 Pa). Satuan tekanan yang cukup dikenal adalah satuan bar
(barometric ), atau atm (standard
atmosphere), sebagai
berikut.
1 bar = 105 Pa = 0,1 Mpa = 100kPa
1 atm = 101. 325 Pa = 101,325 kPa = 1, 01325 bar
Pengukuran
tekanan dengan menggunakan
referensi
tekanan nol
absolut disebut
tekanan absolut
(ata), sedang tekanan
manometer (ato)
adalah tekanan relatif
terhadap tekanan atmosfir. Tekanan vakum adalah tekanan dibawah 1 atm, yaitu perbedaan antara tekanan atmosfir d engan tekanan
absolut, seperti ditunjukkan dalam Gambar 1.4.
sebagai berikut,
Gambar 1.4. Hubungan
pengukuran beberapa jenis tekanan
Alat pengukur
tekanan diatas atmosfir adalah manometer, alat pengukur
tekanan vakum disebut
manometer vakum, sedang
alat pengukur tekanan atmosfir disebut
barometer. Terdapat banyak jenis metode
pengukuran tekanan seperti pipa U, manometer pegas, atau transduser
elektronik.
1.4.3 Temperatur
Ukuran temperatur berfungsi untuk mengindikasikan adanya energi panas
pada suatu benda padat, cair,
atau gas. Metodenya biasanya menggunakan perubahan salah satu property
suatu material karena panas, seperti
pemuaian, dan sifat listrik.
Prinsip pengukurannya adalah apabila suatu alat ukur ditempelkan pada ben da yang akan diukur temperaturnya, maka akan terjadi
perpindahan panas ke alat ukur sampai terjadi keadaan
seimbang. Dengan demikian temperatur
yang terterapada alat ukur adalah sama dengan temperatur pada benda yang diukur temperaturnya. Prinsip tersebut menghasilkan
Hukum Thermodinamika Zeroth (Zeroth Law of Thermodynamics), yaitu apabila
dua benda dalam keadaan seimbang thermal dengan benda ketiga maka dua benda tersebut juga
dalam keadaan seimbang thermal walaupuntidak
saling bersentuhan.
Dalam sistem
SI satuan
temperatur adalah Kelvin
(K) tanpa
derajad. Skala dari
ukuran temperatur dalam derajad Celcius
adalah sama dengan skala ukuran Kelvin, tetapi titik nol oC sama
dengan 273,15
K. Titik
nol oC adalah kondisi
es mencair pada keadaan standard atmosfir,
sedang kondisi
0 K adalah kondisi nol mutlak dimana semua gerakan
yang menghasilkan energi pada semua materi berhenti.
Dalam analisis
thermodinamika, apabila yang dimaksudkan
adalah ukuran temperatur maka yang digunakan adalah ukuran dalam K, sedang
apabila analisis berhubungan dengan perbedaan
temperatur maka baik ukuran oC maupu
K dapat digunakan.
sumber:
Diktat TERMODINAMIKA DASAR
Oleh : Ir. Sudjito, PhD. , Ir. Saifuddin Baedoewie, Agung Sugeng W., ST., MT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar