Rabu, 08 April 2015

SIKLUS MOTOR BENSIN

SIKLUS MOTOR BENSIN
Siklus Otto merupakan siklus motor bakar yang banyak digunakan untuk motor bakar dengan bahan bakar bensin, ditunjukkan pada gambar 2–12. Ada beberapa proses yang berlangsung pada siklus Otto ini seperti pada gambar diatas yaitu:
  1. Proses 0 – 1 yaitu pembukaan katup isap dan pengisapan campuran udara bahan bakar ke dalam silinder.
  2. Proses 1 – 2 yaitu proses kompresi yang berlangsung secara isentropic (adiabatic reversible) dimana seluruh katup isap dan katup buang dalam keadaan tertutup. Udara dan bahan bakar dimampatkan, dimana temperature dan tekanan pada tingkat 2 lebih tinggi dari tingkat 1.
  3. Proses 2 – 3  yaitu proses pembakaran yang berlangsung secara isovolumetrik (volume konstan).  Pada proses ini terjadi pengapian campuran bahan bakar dan udara oleh busi. Kalor dipindahkan ke system yang mengakibatkan peningkatan temperature, tekanan dan entropi. Jumlah perpindahan kalor ke system adalah:
         Q2-3 = m . cv . (T3 – T2)   …………………………………………………….              2.3.
Dimana :    m      : massa (kg)
                  cv        : Kalor spesifik volume konstan (J/kg-mol K)
                  T       : Temperatur.

  1. Proses 3 – 4 yaitu proses ekspansi yang berlangsung secara isentropic.  Dimana gas hasil pembakaran berekspansi secara isentropic dan juga disebut langkah kerja dimana tekanan dan temperature akan menurun.  Hingga akhir proses ekspansi, katup isap dan buang tetap tertutup.Karakteristik motor 4 tak :
    1. Bahan bakarnya hemat.
    2. Gas bekasnya lebih bersih (emisinya rendah).
    3. Kontrusinya rumit, karena adanya klep, sehingga harganya mahal dan perawatannya sulit.
    Karakteristik motor 2 tak :
    1. Bahan bakarnya boros.
    2. Gas bekasnya kotor (emisinya tinggi).
    3. Konstruksinya sederhana, sehingga harganya murah dan perawatannya mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar