2.1. Hukum Termodinamika ke-Nol
Hukum
ke-nol termodinamika berbunyi : ” Jika 2 buah benda berada dalam kondisi
kesetimbangan termal dengan benda yang ke 3, maka ketiga benda tersebut berada
dalam kesetimbangan termal satu dengan lainnya” . Untuk lebih memahami
tentang isi hukum ke 0 termodinamika, maka bunyi hukum ini dapat ditulis ulang
dengan kata-kata yang lebih sederhana yaitu Jika benda A mempunyai
temperatur yang sama dengan benda B dan benda B mempunyai temperatur yang sama
dengan benda C maka temperatur benda A akan sama dengan temperatur benda C atau
disebut ketiga benda (benda A, B dan C) berada dalam kondisi kesetimbangan
termal. Kondisi ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1
kesetimbangan termal antara benda A, benda B dan benda C
Pada
dasarnya hukum ke nol termodinamika merupakan azas kesetimbangan termodinamik.
Azas tersebut menyatakan, jika dua objek yang terpisah ada dalam keadaan
setimbang termodinamik dengan objek yang ketiga dan mereka ada dalam keadaan
setimbang, maka ketiga objek yang ada dalam kesetimbangan termodinamik mempunyai
temperatur yang sama.
Jika
2 benda yang berbeda temperatur bersentuhan, maka dikatakan ke dua benda itu
berada dalam kondisi kontak termal. Permukaan tempat kedua benda bersentuhan
disebut permukaan kontak termal. Panas atau dinginnya suatu benda ditentukan
oleh banyaknya energi panas (kalor) yang diserap oleh molekul benda. Besarnya
derajat panas benda ini disebut temperatur benda atau suhu benda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar